Mengingat dengan seiring perkembangan zaman saat ini, anak-anak yang lahir mulai tahun 2010 atau biasa disebut generasi alpha mempunyai karakter yang unik dan istimewa. Mereka adalah anak dari para orangtua generasi milenial. Jadi, Generasi alpha dianggap lebih pintar dari generasi sebelumnya, karena sangat dekat dengan kecanggihan teknologi. Oleh sebab itu, para orangtua perlu mengenal karakter anak-anak generasi alpha dan juga mampu memberi Stimulasi anak yang baik dan benar. Sebagai seorang ibu, harus memahami bahwa anak-anak generasi alpha yang lahir dan besar di era kemajuan teknologi akan menghadapi banyak tantangan dan kesempatan di masa depan.

Maka dari itu, mereka perlu memiliki kemampuan belajar progresif yaitu kemampuan belajar yang terus berkembang, dimulai dengan membentuk sikap belajar yang baik yang dapat diasah dengan melibatkan anak dan lingkungan yang baik buat perkembangannya. Orangtua perlu mendampingi anak mengasah kemampuan belajar progresif agar mereka bisa meraih pencapaian penting dalam tumbuh kembang sesuai tahapan usia. Kemampuan belajar progresif dibutuhkan untuk membentuk empat karakter anak hebat agar anak bisa meraih kesuksesan di masa depan.

Karakter-karakter anak hebat yang dimaksud salah satunya, pertama, eksplorasi yaitu anak mau menjelajahi berbagai minat, kedua, berpikir kritis yaitu mampu berpikir dengan kritis dan banyak bertanya. Ketiga, jiwa kepemimpinan yang nantinya akan menjadi pelopor, memberi inspirasi dari diri sendiri lalu kelompoknya, dan keempat, empati yaitu memahami kebutuhan orang lain agar menciptakan solusi bagi lingkungannya. Selain stimulasi anak, bentuk dukungan yang bisa diberikan oleh orangtua adalah dengan menyediakan asupan gizi dimulai sejak awal tahapan kehidupan. Peran gizi sangatlah penting untuk mendukung kemampuan belajar progresif anak-anak generasi alpha yang saat ini masih berusia balita.

Saat anak-anak memperoleh pengalaman baru dari proses belajar, terjadi pembentukan sirkuit baru pada otak mereka, sehingga luas sirkuit yang semula terbatas akan menjadi lebih luas. Asupan gizi yang tepat berguna untuk membentuk dan mematangkan sel-sel otak, sementara stimulasi yang cukup dapat membentuk jaringan koneksi antar sel. Selain itu, anak juga memerlukan kolin yang merupakan komponen penting untuk fungsi sinaps otak serta zat besi yang bisa mengoptimalkan metabolisme sel otak dalam memenuhi nutrisi anak.

Untuk itu sebagai orang tua yang produktif, kita juga harus senantiasa aktif memperhatikan tumbuh kembang si kecil, Termasuk asupan gizi untuk tumbuh kembang anak kita.

Para orangtua perlu mengenal karakter anak-anak generasi baru dan juga mampu memberi Stimulasi anak yang baik dan benar.

Kanker serviks adalah salah satu penyakit paling berbahaya yang ditakuti hampir seluruh wanita. Penyakit ini tergolong sebagai salah satu penyakit mematikan karena sudah banyak penderitanya yang tidak tertolong karena menderita penyakit tersebut. Ada berbagai hal yang menyebabkan penyakit tersebut muncul. Penyakit ini adalah salah satu penyakit yang menyerang sel-sel leher rahim atau serviks yang tidak normal serta perkembangannya terus serta tidak bisa dikendalikan.

Penyakit ini disebabkan oleh Human Papilloma Virus atau HPV. Dan sebagian orang akan menyadari saat penyakit tersebut sudah berada pada tahap stadium lanjut. Oleh karena itu, melakukan pemeriksaan secara rutin akan membantu Anda untuk melakukan pencegahan dini dari bahaya penyakit tersebut serta apabila sudah adanya gejala penyakitnya Anda bisa mendapatkan pengobatan dengan tepat.

Ada beberapa ciri-ciri kanker serviks yang perlu Anda ketahui dan waspadai. Berikut adalah ciri-cirinya:

• Terjadinya pendarahan di vagina secara berlebihan

Kejadian ini akan muncul saat wanita mengalami penyakit tersebut. Pendarahan akan terjadi lebih banyak atau juga ada yang lebih sedikit dan dapat terjadi pada saat wanita pada masa periode menstruasi.

• Keputihan yang tidak wajar

Ciri selanjutnya yang perlu Anda ketahui adalah munculnya keputihan yang tidak biasa. Keputihan tersebut muncul berupa lendir yang mengalami perubahan warna serta bau yang tidak enak. Akan tetapi kondisi ini juga bisa saja disebabkan oleh penyakit lain, oleh karena segeralah konsultasi dengan dokter.

• Muncul rasa nyeri ketika berhubungan intim

Ketika kanker sudah berada pada stadium akhir, muncul rasa nyeri pada panggul saat berhubungan intim. Oleh karena itu, segeralah periksa ke dokter apabila Anda merasakan gejala tersebut.

• Buang air kecil meningkat

Sel kanker yang sudah tumbuh dan mengelilingi leher rahim akan menyebar dan sampai pada kandung kemih. Sehingga akan berakibat pada frekuensi buang air kecil Anda semakin meningkat.

• Muncul bercak darah pada urine serta feses yang keluar dari vagina

Feses yang keluar dari vagina sebagai akibat dari kebocoran urine sebagai akibat dari fistula antara vagina dan saluran kemih, sehingga feses bisa keluar melewati vagina.

Ciri-ciri di atas juga bisa disebabkan oleh adanya penyakit lain yang bersarang di dalam tubuh Anda. Apabila saat ini Anda sudah bersuami dan aktif berhubungan seksual, akan lebih baik apabila Anda melakukan pemeriksaan untuk pencegahan dini dari bahaya penyakit kanker yang menyerang leher rahim wanita. Setidaknya lakukan pemeriksaan tiga sampai dengan lima tahun sekali atau sesuaikan dengan saran dokter.

Dengan mengetahui ciri-ciri di atas Anda akan semakin mudah untuk mendeteksi adanya kanker tersebut. Jagalah pola makan Anda serta lakukan hubungan seks yang lebih sehat. Selain itu juga jangan lupa untuk menjaga kebersihan organ intim Anda, gantilah celana dalam 4 kali dalam sehari. Atau jika sudah basah segera ganti celana dalam Anda. Gunakan sabun cuci alat kelamin yang aman dan direkomendasikan oleh dokter.

Mampu untuk mendeteksi adanya kanker serviks sejak dini akan membantu Anda untuk mencegah semakin buruknya keadaan yang muncul akibat penyakit tersebut. Oleh karena itu, semakin dini kanker tersebut terdeteksi maka semakin tinggi pula harapan atau kesempatan untuk bisa sembuh dari bahaya penyakit tersebut. Hal penting yang juga perlu Anda lakukan yaitu lakukan vaksinasi HPV yang berguna untuk mencegah penyebaran virus kanker tersebut.

Orang tua memegang peran penting dalam mengenalkan berbagai macam makanan sehat yang bergizi tinggi dan mengetahui makanan kesukaan, Mpasi merupakan masa-masa penting bagi si kecil untuk membangun kebiasaan yang baik hingga ia dewasa nanti. Selain itu, masa ini merupakan kesempatan bagi orang tua untuk membiasakan si kecil dengan pola makan teratur. Simak penjelasannya di bawah ini.

Tips Memberi Makan Si Kecil pada Masa Mpasi

Orang tua harus memahami tips memberi makan si kecil pada masa pengenalan Makanan Pendamping ASI. Berikut ini penjelasannya.

1. Biarkan Si Kecil Mengenal Makanannya

Saat baru memasuki masa Mpasi (Makanan Pendamping ASI), si kecil akan cenderung menikmati makanannya. Ia masih excited dan penasaran dengan apa yang dimakan, pada masa ini cobalah beberapa jenis makanan agar si kecil dapat mengenal satu per satu.

Namun, setelah memasuki umur 2 tahun si kecil akan mulai pilih-pilih soal makanan. Si kecil juga suka memegang makanannya, bermain-main dengan makanan. Orang tua tidak perlu khawatir karena saat ini si kecil sedang belajar mengenal jenis, rasa dan tekstur makanannya.

2. Bangun Kebiasaan Pola Makan Teratur

Meski masih kecil dan belum mengerti tentang pola makan, orang tua tetap simulasi mengajarkan pola makan teratur pada si kecil. Caranya bukan dengan memberi tahu, karena si kecil belum mengerti. Tetapi, pastikan jadwal pemberian makannya selalu teratur. Pola makan teratur dan sehat yaitu lima kali dalam sehari, tiga kali untuk makanan utama dan dua kali untuk camilan. Secara tidak langsung si kecil sudah terbiasa dengan pola makan teratur yang dibiasakan oleh orang tua.

Selain itu, tambahkan juga dengan kebiasaan minum susu di pagi dan malam hari. Susu dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Semoga bermanfaat.